Selasa, 23 November 2010

ANATOMI PENIS DAN FISIOLOGI EREKSI PENIS


ANATOMI PENIS DAN FISIOLOGI EREKSI PENIS

Penis adalah organ seks utama yang letaknya di antara kedua pangkal paha. Penis mulai dari arcus pubis menonjol ke depan berbentuk bulat panjang. Dari pangkal ke ujung berbentuk cendawan dengan kepala penis seperti kepala cendawan tetapi bagian ujungnya agak meruncing ke depan.

Kadang-kadang orang menyebut penis berbentuk ular di mana kepala penis menjadi kepala ular atau mirip kepala ikan belut.

Pada saat istirahat, foto penis mengecil dan lembek sehingga kelihatan tergantung tidak berdaya.

Tetapi pada saat terangsang, penis akan menegang dan keras dan disebut ereksi. Ereksi yang penuh menyebabkan penis berdiri tegak ke depan atau ke atas dengan seluruh permukaan menjadi keras seperti tongkat atau batang yang tidak bisa dibengkokkan. Kondisi ini disebut ereksi penis yang normal dimana ukuran penis yang mengalami ereksi penuh berarti penis tidak bisa dibengkokkan atau ditekuk.

Panjang penis orang Indonesia waktu lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung sekitar 9 sampai 12 cm. Sebagian ada yang lebih pendek dan sebagian lagi ada yang lebih panjang. Pada saat ereksi yang penuh, penis akan memanjang dan membesar sehingga menjadi sekitar 10 c m sampai 14 cm. Pada orang barat (caucasian) atau orang Timur Tengah lebih panjang dan lebih besar yakni sekitar 12,2 cm sampai 15,4 cm.

Bagian utama daripada penis adalah bagian erektil atau bagian yang bisa mengecil atau melembek dan bisa membesar sampai keras. Bila dilihat dari penampang horizontal, penis terdiri dari 3 rongga yakni 2 batang korpus kavernosa di kiri dan kanan atas, sedangkan di tengah bawah disebut korpus spongiosa. Kedua korpus kara kavernosa ini diliputi oleh jaringan ikat yang disebut tunica albuginea, satu lapisan jaringan kolagen yang padat dan di luarnya ada jaringan yang kurang padat yang disebut fascia buck.



 

Korpus kavernosa terdiri dari gelembung-gelembung yang disebut sinusoid. Dinding dalam atau endothel sangat berperan untuk bereaksi kimiawi untuk menghasilkan ereksi. Ini diperdarahi oleh arteriol yang disebut arteria helicina. Seluruh sinusoid diliputi otot polos yang disebut trabekel.

Selanjutnya sinusoid berhubungan dengan venula (sistem pembuluh balik) yang mengumpulkan darah menjadi suatu pleksus vena lalu akhirnya mengalirkan darah kembali melalui vena dorsalis profunda dan kembali ke tubuh.

Penis dipersyarafi oleh 2 jenis syaraf yakni syaraf otonom (para simpatis dan simpatis) dan syaraf somatik (motoris dan sensoris). Syaraf-syaraf simpatis dan parasimpatis berasal dari hipotalamus menuju ke penis melalui medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Khusus syaraf otonom parasimpatis ke luar dari medulla spinalis (sumsum tulang belakang) pada kolumna vertebralis di S2-4. Sebaliknya syaraf simpatis ke luar dari kolumna vertebralis melalui segmen Th 11 sampai L2 dan akhirnya parasimpatis dan simpatis menyatu menjadi nervus kavernosa. Syaraf ini memasuki penis pada pangkalnya dan mempersyarafi otot- otot polos

Syaraf somatis terutama yang bersifat sensoris yakni yang membawa impuls (rangsang) dari penis misalnya bila mendapatkan stimulasi yaitu rabaan pada badan penis dan kepala penis (glans), membentuk nervus dorsalis penis yang menyatu dengan syaraf-syaraf lain yang membentuk nervus pudendus.

Syaraf ini juga berlanjut ke kelumna vertebralis (sumsum tulang belakang) melalui kolumna vertebralis S2-4. Stimulasi dari penis atau dari otak secara sendiri atau bersama-sama melalui syaraf-syaraf di atas akan menghasilkan ereksi penis.

Pendarahan untuk penis berasal dari arteri pudenda interna lalu menjadi arteria penis communis yang bercabang 3 yakni 2 cabang ke masing-masing yakni ke korpus kavernosa kiri dan kanan yang kemudian menjadi arteria kavernosa atau arteria penis profundus yang ketiga ialah arteria bulbourethralis untuk korpus spongiosum. Arteria memasuki korpus kavernosa lalu bercabang-cabang menjadi arteriol-arteriol helicina yang bentuknya berkelok-kelok pada saat penis lembek atau tidak ereksi. Pada keadaan ereksi, arteriol-arteriol helicina mengalami relaksasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah bertambah besar dan cepat kemudian berkumpul di dalam rongga-rongga lakunar atau sinusoid. Rongga sinusoid membesar sehingga terjadilah ereksi.

Sebaliknya darah yang mengalir dari sinusoid ke luar melalui satu pleksus yang terletak di bawah tunica albugenia. Bila sinusoid dan trabekel tadi mengembang karena berkumpulnya darah di seluruh korpus kavernosa, maka vena-vena di sekitarnya menjadi tertekan. Vena-vena di bawah tunica albuginea ini bergabung membentuk vena dorsalis profunda lalu ke luar dari Corpora Cavernosa pada rongga penis ke sistem vena yang besar dan akhirnya kembali ke jantung.


 

PROGRAM PELATIHAN PENIS SEHAT

Cara Mudah Memperbesar Penis

Menyembuhkan Impotensi dan Ejakulasi Dini

100% Aman - 100% Alami - 100% Sehat

 
   Tahukah Anda ?  
  • Rata-2 ukuran penis (Indonesia) ketika ereksi hanyalah 13 cm, 90% pria tidak puas dengan ukuran ini.
  • 98% pria di dunia memiliki ukuran penis jauh lebih kecil dan lebih lemah dari yang sebenarnya mereka dapat miliki.
  • Pada usia di atas 27 tahun, 97% pria kehilangan 20 % kemampuan ereksinya dibandingkan saat masih berusia 20 tahun.
  • Terdapat 30 juta pria di Amerika Serikat secara perlahan-lahan mulai menderita "erectile Dysfunction" atau impotensi. Padahal Amerika merupakan negara maju dengan tingkat kesehatan dan gizi yang sangat baik.
  • Mengalami kelemahan ereksi adalah tanda pertama dari penyakit urinary & prostate.
  • Kebanyakan pria tidak mengalami intercourse lebih dari 5 menit sebelum ejakulasi dikarenakan lemahnya otot PC (otot penunjang ereksi).
  • Kebanyakan pria mengalami sirkulasi darah yang sangat jelek ke penis dan testikel.
  • 85% wanita TIDAK PERNAH mencapai orgasme selama intercourse, dan 72% wanita mengakui bahwa mereka berbohong pada pasangannya mengenai orgasme yang dicapai, dimana sebenarnya mereka tidak pernah mendapatkannya.
  • Pada usia 50, 8 dari 10 pria mengalami tumor yang berkembang di kelenjar prostate.
  • Merujuk pada survey yang diadakan oleh Durex Condoms baru-2 ini, 67% wanita mengatakan bahwa mereka tidak bahagia dengan ukuran penis pasangannya.
  • Hampir 90 % pria atau tepatnya sekitar 88,7% pria dapat meningkatkan ukuran penis mereka andai saja mereka mengetahui caranya.
  • Rata-rata pria mengalami ejakulasi setelah melakukan penetrasi antara 2 - 2,5 menit saja.

 


  


  MANFAAT-MANFAAT UTAMA 

PROGRAM PELATIHAN PENIS SEHAT
 
 
Pembesaran Secara Permanen: Kami memiliki metode-metode yang secara aktual teriset, terbukti dan melalui test untuk memanjang dan membesarkan penis anda tanpa operasi, pompa, pemberat ataupun obat-obatan. Banyak pria, yang memulai dengan ukuran penis sangat kecil, telah tercatat men-dua kali lipat-kan ukuran penis mereka dalam waktu 1 tahun dengan metode-metode pembesaran kami. Ya, kami mengatakan DUA KALI LIPAT. Kami bukannya hendak mempermainkan anda, teknik-teknik kami benar-benar berhasil dan kami memiliki 96% rating kesuksesan klien untuk membuktikannya. Jika anda menggunakan metode kami sebagaimana dijelaskan, anda akan mencapai keberhasilan, gamblang dan sederhana. Pada umumnya penambahan sekitar 2 cm dicapai pada 3-6 minggu pertama, suatu hal yang metode vacuum pumps & alat pemberat tidak akan pernah menyamainya.
Menyembuhkan Impotensi: Impotensi adalah disebabkan keadaan penis yang tidak bugar dan lemah karena buruknya sirkulasi darah. Ereksi yang lemah pada akhirnya menyebabkan aliran urine yang buruk, infeksi saluran kencing, dan infeksi prostate yang dapat memicu terjadinya kanker prostate, sebuah penyebab utama dari kematian pria akibat kanker. Program kami tidak hanya akan menguatkan penis dan otot PC dan memberi anda sebuah prostat yang sehat & kuat, tetapi juga akan membuat anda mampu memiliki ereksi yang sekeras BAJA sepanjang malam, bahkan sesudah anda mencapai klimaks sekalipun. Memiliki otot PC yang kuat juga akan membuat anda mampu menahan desakan ejakulasi hingga waktu yang anda inginkan, disamping juga akan mengintensifkan orgasme dan tingkat ejakulasi anda.
Kebugaran dan Kekuatan Penis: Jika pria berlatih untuk membentuk tubuh mereka, mengapa begitu sulit untuk percaya bahwa anda dapat berlatih untuk membentuk penis anda? Kebugaran penis adalah sesuatu yang HARUS anda miliki jika anda ingin memiliki kendali pada organ seksual seiring usia anda yang meningkat semakin tua. Kenyataan menyedihkan adalah bahwa rata-rata pria memiliki penis yang SANGAT lemah dan tak terlatih. Melalui program unik kami ini, anda akan menguatkan fungsi ereksi anda, aliran urine anda, tingkat ejakulasi anda, sebagaimana juga akan SANGAT meningkatkan kemampuan anda untuk cukup " berlama-lama" secara menyenangkan dan nikmat. Dengan ini anda akhirnya akan melengkapi latihan tubuh secara total anda dengan cara yang benar.
Menambah Volume & Intensitas Ejakulasi secara dramatis: Banyak pria menderita ejakulasi yang sangat lemah yang bisa menjadi tanda dari penyakit prostate & urinary. Program kami akan mengajarkan kepada anda bagaimana menguatkan dan membangun otot ejakulasi anda, memberi anda kemampuan untuk memiliki ereksi yang lebih keras, meningkatkan kesuburan, mampu mengendalikan kapan anda ingin ejakulasi, meningkatkan penambahan secara masif tingkat ejakulasi anda, membangun prostat yang lebih kuat dan lebih sehat, mengalami frekwensi ereksi lebih banyak, dan membangun kemampuan untuk mendapatkan lebih dari satu kali orgasme (multi orgasme) selama bersetubuh, dengan orgasme yang lebih intens dan lebih kuat.
Meluruskan Penis: Memiliki penis yang melengkung (Peyronies Disease) bisa menjadi problem, termasuk rasa sakit dan/atau ereksi yang lemah, iritasi pada dinding vagina selama intercourse, dan problem ejakulasi. Program kami akan membangun Corpora Cavernosa, memberi anda ereksi yang lebih kuat dan membantu di dalam meluruskan bentuk lengkungan pada ereksi anda, membantu untuk menyembuhkan atau mencegah Peyronies Disease.
Kesehatan dan Stamina: Program kami akan membeberkan beberapa resep rahasia kaum Arab untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan stamina tubuh dan kemampuan sex untuk anda. Disamping juga petunjuk mengenai suplemen dan vitamin yang dianjurkan dan resep-resep dari belahan dunia lainnya. Kesemuanya dapat anda dapatkan dengan mudah di pasar ataupun toko-toko obat!
Kepercayaan dan Harga Diri: Memiliki penis berukuran kecil, impoten, atau memiliki gagal fungsi seksual lainnya dapat menghancurkan rasa percaya dan harga diri seorang pria, khususnya ketika sebuah komentar muncul dari seorang istri atau seseorang yang dekat dengannya. Sesungguhnya telah terbukti bahwa para pria dengan penis yang lebih besar mampu membawa diri mereka lebih baik dalam pergaulan pria-wanita dan rasa percaya diri yang lebih besar ketimbang para pria yang meragukan kejantanan mereka dikarenakan kurangnya ukuran ataupun kemampuan.

 
Bagaimana Cara Melatih Corpora Cavernosa Agar Penis Anda
Bisa Menjadi Lebih Panjang dan Lebih Sehat ?

Cara melatih Corpora Cavernosa kami susun mendetail dalam e-book Program Penis Sehat. e-Book ini kami rancang sedemikian rupa untuk memudahkan anda mempelajari dan mempraktekkannya langkah demi langkah.


 

e-Book Program Penis Sehat :

Klasifikasi e-book :

  • Exe Ekstension File
  • 90 Internal Link dan 20 eksternal link
  • 30 Halaman Full Colour
  • 70 Gambar Ilustrasi
  • Bahasa Indonesia
  


Mau tahu kenapa penis bisa menjadi panjang?

 
Penis anda terbagi menjadi 3 ruangan, 2 ruangan terbesar berada di sebelah atas yang mana adalah merupakan jaringan penopang ereksi (Corpora Cavernosa), dan 1 bagian yang lebih kecil berada di bagian bawah adalah dimana air seni dan sperma anda melaluinya (Corpus Spongisum) - lihat Gambar di bawah!


 


 
Ketika anda mengalami ereksi, otak anda akan melepas sebuah hormon yang akan memicu darah untuk mengalir ke penis anda dan memenuhi jaringan penopang ereksi anda. Pembuluh-pembuluh darah yang berada di Corpora Cavernosa terisi hingga maksimum, membuat anda mengalami ereksi.

Sehingga, batas maksimum Corpora Cavernosa anda dapat terisi penuh adalah ukuran penis anda saat ini.


Tapi coba tebak, apa? Corpora Cavernosa anda dapat dikembangkan lebih besar dan kuat ketimbang keadaan sekarang melalui latihan yang tepat dan menyeluruh langsung pada penis anda.

Ya, kami mengatakannya latihan. Sederhana saja, penis anda tidak bugar dan lemah dibandingkan dengan yang seharusnya. Jika latihan yang tepat adalah kunci untuk kesehatan dan meningkatkan kemampuan tubuh anda secara keseluruhan, lantas mengapa harus ada perbedaan untuk penis anda ?

Program kami akan menjelaskan langkah demi langkah latihan-latihan yang akan memperbesar dan membangun Corpora Cavernosa anda, meningkatkan ukuran, kekuatan, kemampuan, dan sirkulasi darahnya.

Sirkulasi darah yang layak adalah VITAL untuk mencapai kondisi penis yang sehat dan berkemampuan. Setelah beberapa minggu anda akan mulai melihat dan merasakan perbedaan yang besar pada bentuk penis anda dan rasanya ketika ereksi.

Latihan-latihan kami juga meningkatkan kesehatan syaraf dan jaringan pada penis anda yang akan menambah lebih banyak sensasi dan perasaan selama intercourse, membuat anda mampu untuk mencapai ereksi yang kokoh bagai BAJA kapanpun anda mau. Melalui latihan pada penis anda juga akan membentuk penampilan "berotot", lebih dari rata-rata penis siapapun. Ini adalah pembesaran penis secara NYATA, bukan metode pompa, pemberat, obat-obatan atau operasi yang gadungan dan tak berguna. Tidakkah ini waktunya bagi anda untuk membentuk penis yang lebih besar, lebih sehat dan lebih berotot?


 

 
MEMPERSEMBAHKAN
PROGRAM PELATIHAN PENIS SEHAT

Cara Mudah Memperbesar Penis

Menyembuhkan Impotensi dan Ejakulasi Dini

100% Aman - 100% Alami - 100% Sehat


Mekanisme Terjadinya Ereksi (Tumescensi)

Meskipun ereksi penis tampaknya terjadi dengan cepat, hal itu merupakan proses yang rumit dan membutuhkan kerja sama banyak sistem di dalam tubuh. Proses itu mulai dan otak, sistem syaraf, pembuluh darah sampai hormon turut dilibatkan dalam fungsi tubuh yang spesifik ini.

Pada saat istirahat (tanpa aktivitas seksual), pembuluh-pembuluh darah arteri di daerah Corpora Cavernosa, serta otot-otot polos di trabekel yakni sekitar sinusoid akan mengalami kontraksi (penciutan) sehingga darah yang masuk ke penis sangat sedikit. Rongga-rongga sinusoid di Corpora Cavernosa hanya terisi sedikit darah sehingga penis dalam keadaan lembek..


  

Ketika tubuh menerima rangsangan seksual baik melalui penglihatan, perabaan, penciuman, fantasi (khayalan) dan sebagainya, maka penerima stimulasi seksual akan segera bereaksi dan mengirim pesan kepada sistem syaraf yang dilanjutkan ke hipotalamus kemudian turun ke bawah melalui wedulla spinalis atau sumsum tulang belakang.

Selanjutnya melewati nucleus atau inti-inti syaraf otonom di S2-4 (vertebra sacralis) diteruskan ke jaringan-jaringan erektil di Corpora Cavernosa. Di dalam jaringan erectil ini, dihasilkan bermacam-macam neurotransmitter (penghantar impuls syaraf).

Salah satu yang amat berperan untuk membuat penis ereksi ialah NO (nitrogen oksida). NO dihasilkan dari oksigen dan L-Arginin di bawah kontrol sintase nitrik oksida. Sesudah terbentuk, NO dilepaskan dari neuron dan endotel sinusoid di Corpora Cavernosa. NO menembus sel otot polos yang mengaktifkan enzim yang disebut guanilyl cyclase. Guanilyl cyclase selanjutnya mengubah guanosin triphosphat (GTP) menjadi siklik guanosin Monophosphat (cGMP). Melalui beberapa proses kimiawi, cGMP membuat otot-otot polos dalam Corpora Cavernosa di dalam trabekel-trabekel dan di dalam arteriol-arteriol mengalami relaksasi sehingga seluruh pembuluh darah di Corpora Cavernosa serta sinusoid akan mengalami pelebaran atau pembesaran.

Selanjutnya rongga-rongga (sinusoid) penuh dengan darah sehingga penis mulai membesar. Rongga-rongga yang terisi itu kemudian menekan pembuluh darah balik (vena) di dekatnya sehingga darah tidak bisa ke luar dari Corpora Cavernosa dan darah terperangkap di Corpora Cavernosa dan penis tambah besar sampai keras. Selama proses itu terjadi, impuls seksual terus timbul di dalam otak dan terjadi relaksasi otot-otot polos di dinding pembuluh darah dan trabekel-trabekel sehingga terjadi dilatasi (pelebaran) pembuluh darah serta pembesaran sinusoid maka penis akan terus mengeras.


 


 

Detumescensi (Menurunkan Ereksi)


Untuk menjaga supaya ereksi tidak terjadi terus-menerus, maka cGMP harus dikurangi sehingga tidak terjadi relaksasi otot-otot polos terus menerus. Di dalam sel otot polos di dalam Corpora Cavernosa ada mekanisme tersendiri, yakni adanya 5 yang mengubah cGMP menjadi 5 guanosine wonophospbat (SGMP), sehingga jumlah cGMP berkurang.


 

Bila cGMP tinggal sedikit maka relaksasi otot polos akan hilang kemudian mengkerut (kontraksi) sehingga penis menjadi kecil atau kembali ke fase istirahat. Kemudian bila ada stimulasi seks, NO akan dibentuk lagi dan akhirnya cGMP akan meningkat dan otot polos akan mengalami relaksasi dan penis ereksi lagi.


 

Selama tidak ada stimulasi seks, penis akan tetap istirahat. NO tidak diproduksi sehingga cGMP tidak terbentuk dan penis akan tetap lembek. Demikian mekanisme ereksi, istirahat, ereksi dan istirahat dari penis manusia. (NL Tobing)

ANATOMI PENIS DAN FISIOLOGI EREKSI PENIS

Penis adalah organ seks utama yang letaknya di antara kedua pangkal paha. Penis mulai dari arcus pubis menonjol ke depan berbentuk bulat panjang. Dari pangkal ke ujung berbentuk cendawan dengan kepala penis seperti kepala cendawan tetapi bagian ujungnya agak meruncing ke depan.

Kadang-kadang orang menyebut penis berbentuk ular di mana kepala penis menjadi kepala ular atau mirip kepala ikan belut.

Pada saat istirahat, foto penis mengecil dan lembek sehingga kelihatan tergantung tidak berdaya.

Tetapi pada saat terangsang, penis akan menegang dan keras dan disebut ereksi. Ereksi yang penuh menyebabkan penis berdiri tegak ke depan atau ke atas dengan seluruh permukaan menjadi keras seperti tongkat atau batang yang tidak bisa dibengkokkan. Kondisi ini disebut ereksi penis yang normal dimana ukuran penis yang mengalami ereksi penuh berarti penis tidak bisa dibengkokkan atau ditekuk.

Panjang penis orang Indonesia waktu lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung sekitar 9 sampai 12 cm. Sebagian ada yang lebih pendek dan sebagian lagi ada yang lebih panjang. Pada saat ereksi yang penuh, penis akan memanjang dan membesar sehingga menjadi sekitar 10 c m sampai 14 cm. Pada orang barat (caucasian) atau orang Timur Tengah lebih panjang dan lebih besar yakni sekitar 12,2 cm sampai 15,4 cm.

Bagian utama daripada penis adalah bagian erektil atau bagian yang bisa mengecil atau melembek dan bisa membesar sampai keras. Bila dilihat dari penampang horizontal, penis terdiri dari 3 rongga yakni 2 batang korpus kavernosa di kiri dan kanan atas, sedangkan di tengah bawah disebut korpus spongiosa. Kedua korpus kara kavernosa ini diliputi oleh jaringan ikat yang disebut tunica albuginea, satu lapisan jaringan kolagen yang padat dan di luarnya ada jaringan yang kurang padat yang disebut fascia buck.


 

Korpus kavernosa terdiri dari gelembung-gelembung yang disebut sinusoid. Dinding dalam atau endothel sangat berperan untuk bereaksi kimiawi untuk menghasilkan ereksi. Ini diperdarahi oleh arteriol yang disebut arteria helicina. Seluruh sinusoid diliputi otot polos yang disebut trabekel.

Selanjutnya sinusoid berhubungan dengan venula (sistem pembuluh balik) yang mengumpulkan darah menjadi suatu pleksus vena lalu akhirnya mengalirkan darah kembali melalui vena dorsalis profunda dan kembali ke tubuh.

Penis dipersyarafi oleh 2 jenis syaraf yakni syaraf otonom (para simpatis dan simpatis) dan syaraf somatik (motoris dan sensoris). Syaraf-syaraf simpatis dan parasimpatis berasal dari hipotalamus menuju ke penis melalui medulla spinalis (sumsum tulang belakang). Khusus syaraf otonom parasimpatis ke luar dari medulla spinalis (sumsum tulang belakang) pada kolumna vertebralis di S2-4. Sebaliknya syaraf simpatis ke luar dari kolumna vertebralis melalui segmen Th 11 sampai L2 dan akhirnya parasimpatis dan simpatis menyatu menjadi nervus kavernosa. Syaraf ini memasuki penis pada pangkalnya dan mempersyarafi otot- otot polos

Syaraf somatis terutama yang bersifat sensoris yakni yang membawa impuls (rangsang) dari penis misalnya bila mendapatkan stimulasi yaitu rabaan pada badan penis dan kepala penis (glans), membentuk nervus dorsalis penis yang menyatu dengan syaraf-syaraf lain yang membentuk nervus pudendus.

Syaraf ini juga berlanjut ke kelumna vertebralis (sumsum tulang belakang) melalui kolumna vertebralis S2-4. Stimulasi dari penis atau dari otak secara sendiri atau bersama-sama melalui syaraf-syaraf di atas akan menghasilkan ereksi penis.

Pendarahan untuk penis berasal dari arteri pudenda interna lalu menjadi arteria penis communis yang bercabang 3 yakni 2 cabang ke masing-masing yakni ke korpus kavernosa kiri dan kanan yang kemudian menjadi arteria kavernosa atau arteria penis profundus yang ketiga ialah arteria bulbourethralis untuk korpus spongiosum. Arteria memasuki korpus kavernosa lalu bercabang-cabang menjadi arteriol-arteriol helicina yang bentuknya berkelok-kelok pada saat penis lembek atau tidak ereksi. Pada keadaan ereksi, arteriol-arteriol helicina mengalami relaksasi atau pelebaran pembuluh darah sehingga aliran darah bertambah besar dan cepat kemudian berkumpul di dalam rongga-rongga lakunar atau sinusoid. Rongga sinusoid membesar sehingga terjadilah ereksi.

Sebaliknya darah yang mengalir dari sinusoid ke luar melalui satu pleksus yang terletak di bawah tunica albugenia. Bila sinusoid dan trabekel tadi mengembang karena berkumpulnya darah di seluruh korpus kavernosa, maka vena-vena di sekitarnya menjadi tertekan. Vena-vena di bawah tunica albuginea ini bergabung membentuk vena dorsalis profunda lalu ke luar dari Corpora Cavernosa pada rongga penis ke sistem vena yang besar dan akhirnya kembali ke jantung.


  

  

CIRI-CIRI EREKSI PENIS YANG NORMAL

Salah satu cara mengetahui gejala dari disfungsi ereksi adalah dengan mengukur tingkat ereksi penis. Ereksi penis yang normal adalah keadaan di mana penis membesar lalu mengeras. Seberapa keras ereksi tersebut jarang diperhatikan. Tetapi jika ereksi terganggu atau terjadi disfungsi ereksi, maka ukuran ereksi menjadi sangat penting artinya.

Adapun tanda-tanda dari ereksi yang normal, penuh dan keras adalah sebagai berikut :

  • Bila penis dipegang atau dipencet akan terasa keras,
  • Penis tidak bisa ditekuk karena kaku sehingga sering disebut kayu,
  • Bila digoyang, penis akan bergoyang dan bergetar lalu kembali pada posisi semula.
Keadaan tadi terjadi sejak seorang anak laki-laki lahir sampai usia lanjut. Pada waktu masa bayi dan anak, ereksi terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja atau disadari oleh si anak sendiri.

Sesudah melalui masa pubertas umumnya ereksi akan terjadi karena adanya stimulasi seksual dari dalam diri sendiri atau dari luar dirinya. Stimulasi dari dalam diri terjadi karena ada pikiran atau fantasi mengenai seks lalu penis menjadi ereksi. Stimulasi dari luar terjadi karena adanya stimulan seksual yang diminati yang diterima melalui pancaindera dan dapat membangkitkan gairah seksual.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penis menjadi ereksi. Secara normal penis akan membesar dan mengeras pada keadaan-keadaan tertentu seperti ereksi yang terjadi pada malam atau pagi hari, ereksi yang muncul karena adanya ransangan yang bersifat stimulasi psikoseksual dan stimulasi fisik seperti saat melakukan onani atau masturbasi, ereksi saat kencan dengan pasangan atau saat terjadi aktifitas seksual, dan ereksi saat membaca atau menonton.

Berbagai keadaan di atas adalah keadaan ereksi normal mulai dari bayi sampai dewasa. Sesudah remaja sampai dewasa bahkan sampai tua ereksi penis menjadi sangat penting. Dengan ereksi yang keras, setiap pria menjadi yakin diri dan senang akan dirinya karena merasa fungsi seksnya normal. Bagi yang sudah menikah, dapat menikmati koitus dengan istri. Istri juga senang dan bangga akan suami. Jadilah suami dan istri yang bersemangat, senang dan bahagia.(NL Tobing)


  

Solusi Untuk Penderita Impotensi


 

Pada Suatu Hari ....

Istri anda telah berdiri di hadapan anda dengan gaun tidur tipis yang merangsang. la menyandarkan tubuhnya dengan manja, menciumi anda dengan hasrat meluap-luap dan memberi isyarat kepada anda untuk pindah ke kamar tidur.

Denyut nadi anda bertambah kencang, napas anda memburu, semuanya berjalan dengan lancar. Tapi, di saat yang paling menentukan, mendadak peluncur roket anda berubah menjadi seperti sebatang sosis yang kekurangan isi.

Sial... anda pernah mendengar bahwa itu terjadi pada pria mana pun sekali atau dua kali, maka anda mencoba tidak mempermasalahkannya. Namun, anda tetap tidak berdaya, bahkan meskipun anda telah berusaha keras mengobarkan kembali birahi anda. Mendapatkan ereksi menjadi lebih sulit daripada mengangkat sebuah piano 500 kg ke ruangan di lantai tiga.

 


 

Saudara pembaca ..


 

Sesungguhnya banyak yang dapat diperbuat oleh dokter spesialis urologi dan terapi seks untuk anda bahkan apabila anda menderita masalah impotensi yang berkelanjutan. Apabila masalah impotensi anda disebabkan faktor psikologis seperti stress, kelelahan, komunikasi yang gagal terhadap pasangan dan lain-lain maka konseling atau konsultasi dengan seorang terapis seks mungkin sudah cukup.

Tetapi apabila masalah anda menyangkut kondisi fisik, ada beberapa terapi yang dapat anda pilih, termasuk obat-obatan dan implantasi penis.

1. Lohimbin hidroklorida (Yocon)

Obat resep yang dibuat dari kulit kayu pohon yohimbe asal Afrika, terbukti menyembuhkan impotensi pada satu dari tiga penderita. Akan tetapi waktu yang diperlukan untuk menikmati hasilnya bisa sampai delapan minggu, dan efek sampingnya antara lain adalah mual-mual, pusing, dan lekas marah.

2. Suntikan

Dokter mungkin menganjurkan anda menyuntikkan sendiri obat-obatan seperti papaverin dan prostaglandin (Prostin VR) langsung ke penis anda. Suntikan ini menyebabkan pembuluh darah dalam penis melebar dan anda akan memiliki ereksi yang dapat berlangsung sampai tiga jam, bahkan meskipun anda telah mengalami ejakulasi.

Tentu saja, menusukkan jarum suntik ke bagian tubuh favorit ini bagi sebagian orang cukup mengerikan. Akan tetapi sakitnya masih kalah dari sakit karena disengat lebah. Sisi buruknya, apabila ereksi berkat injeksi ini berlangsung lebih dari empat jam, penis anda dapat rusak secara permanen. Ini pun jangan terlalu dicemaskan, sebab hanya satu persen pengguna terapi injeksi yang sampai mengalaminya.

Bagaimanapun, andaikata anda masih mengalami ereksi selewat tiga jam, ambil tablet dekongestan 30 miligram yang mengandung pseudoefedrin (misalnya obat untuk flu parah). Obat ini akan memperkecil pembuluh darah dan mengempiskan penis anda, kata Dr. Crenshaw. Apabila ereksi anda tidak hilang setelah satu jam sehabis minum obat itu, hubungi dokter atau pergi ke unit perawatan darurat di rumah sakit dengan segera.

3. Alat Vakum

Anda juga dapat mencoba menggunakan alat vakum yang pas dengan penis anda. Sebuah pompa akan mengeluarkan udara dari tabung hampanya yang terbuat dari plastik. Itu menyebabkan terjadinya tekanan negatif di ruangan itu, yang menarik darah ke dalam penis dan menghasilkan ereksi. Kebanyakan pria yang menggunakan alat ini selanjutnya memasang gelang karet pada bagian pangkal penis untuk menjaga agar darah tidak keluar dari situ.

"Apabila anda ragu bahwa anda akan mampu mendapatkan ereksi, anda dapat menggunakan alat ini, memompanya, dan mendapatkan ereksi hanya semenit kemudian," kata Dr. Crenshaw. "Kecemasan anda langsung hilang dan anda bisa menghemat baik waktu maupun uang untuk terapi."

Bagaimanapun, gelang harus dilepaskan selewat 20 hingga 30 menit supaya penis anda tidak mengalami luka memar.

4. Implantasi

Ada juga alat yang dapat dimasukkan ke dalam penis anda melalui operasi untuk menciptakan ereksi. Akan tetapi sampai 50 persen alat macam ini akan kehilangan kemampuannya setelah lima tahun, dan apabila itu terjadi, anda harus dioperasi lagi.


Gejala Disfungsi Ereksi dan Ereksi Pagi

Pada waktu pagi atau subuh, waktu mau buang air kecil atau malam hari dan waktu tidur, para pria biasa terbangun dengan penis dalam keadaan ereksi. Keadaan ini disebut ereksi malam (nocturnal erection) atau ereksi pagi (morning erection).

Morning erection (ereksi pagi) terjadi sejak mulai bayi. Menurut beberapa peneliti, waktu bayi dikandung pun penis mengalami ereksi di pagi hari. Pada umumnya ereksi pagi dialami pada saat mau bangun pagi dan akan buang air kecil. Sampai sekarang mekanisme ereksi pagi ini masih belum diteliti secara benar. Sebagian peneliti mengatakan ereksi timbul karena adanya tekanan air seni ke pembuluh darah balik (vena) sehingga darah sulit kembali ke badan. Sebagian lagi mengatakan pada waktu pagi, hormon testosteron akan meningkat. Peningkatan hormon inilah yang menyebabkan ereksi.

Pada waktu yang sama terkadang timbul mimpi sekaligus dengan ereksi. Bermimpi melakukan kontak seksual yang singkat sampai terjadi ejakulasi. Jadi, menurut teori pada waktu pagi konsentrasi testosteron akan meninggi sehingga akan mudah terjadi mimpi seks dan ereksi pagi. Sesudah buang air kecil, ereksi penis umumnya akan menurun pelan-pelan dengan sendirinya.

Pada pria muda, ereksi pagi cukup sering terjadi. Sebagian pria mengatakan mengalami ereksi hampir setiap pagi. Ada yang mengatakan sekitar 1 kali dalam 2 hari. Kualitas ereksi penis biasanya bervariasi, ada yang hanya membesar dan ada juga yang sampai bisa kaku.


 

Sesudah terbangun dengan ereksi penis yang keras, sebagian pria akan langsung pergi ke kamar mandi buang air kecil dan kemudian ereksinya menghilang. Tetapi ada juga sebagian pria yang mempermainkannya dengan memegang-megang penis sehingga memberikan kenikmatan seksual, lalu penis ereksi terus dan semakin keras. Sebagian kecil bahkan meneruskan dengan melakukan masturbasi sampai ejakulasi. Yang lain membiarkannya saja tanpa dipegang sampai penis lemas sendiri.

Pada pria yang sudah menikah, kadang-kadang ereksi dipertahankan terus, bahkan ada yang meneruskannya dengan percumbuan dengan istri. Bila istri menyambut, percumbuan bisa diteruskan sampai koitus. Tetapi sebagian istri tidak suka koitus pagi hari. Wanita merasa tidak tenang karena perhatiannya sudah tertuju pada persiapan aktivitas pagi terutama mengurus anak yang akan pergi ke sekolah.

Pada pria yang telah mengalami disfungsi ereksi, ereksi di pagi hari bisa atau sedikit jarang terjadi. Makin berat keadaan disfungsi ereksi, ereksi pagi akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali.

Biasa mengalami ereksi pagi 1 kali dalam 2 hari atau 1 kali dalam 3 hari, tetapi belakangan tidak terjadi lagi. Sejalan dengan itu ereksi pada saat koitus pun juga menurun sehingga koitus tidak bisa berlangsung atau tidak bisa selesai dengan baik.

Bila ereksi pagi menurun dan ereksi untuk koitus juga melemah yang menyebabkan koitus gagal, maka biasanya timbul perasaan khawatir atau timbul pertanyaan dalam otaknya, "Apa yang terjadi mengenai seks saya? Apakah masih bisa disembuhkan? Bagaimana nanti istri saya?. Ketakutan yang berlarut-larut akan membuat ereksi makin menurun dan penis sama sekali tidak bisa ereksi lagi. Bahkan membesar pun tidak bisa lagi. Penis akan berkerut dan terus lembek. (NL Tobing)

Mengukur Tingkat Beratnya Disfungsi Ereksi Menggunakan Index IIEF

Ukuran berat ringan disfungsi ereksi banyak dipakai di klinik-klinik pengobatan. Sifatnya lebih kualitatif sehingga sulit dipakai untuk penelitian. Dalam penelitian dibutuhkan pengukuran yang lebih tepat. Untuk itu telah diciptakan suatu instrumen berupa questionaire sebagai pengukur.

Dengan mengisi questionaire ini dokter atau pasien sendiri dapat mengetahui berat ringannya disfungsi ereksi yang dialami. Walaupun alat ini hanya mengukur performa ereksi dan bukan penyebabnya, tetapi bisa memberi informasi keadaannya. Dengan demikian dokter dan pasien mempunyai suatu tolok ukur yang sama untuk menentukan keadaan.

Selanjutnya dokter dapat membuat rencana tindakan. Bila dengan pengukuran dapat diketahui bahwa tingkat beratnya disfungsi ereksi masih ringan atau sedang, maka pasien akan lebih gembira dan berpengharapan bahwa gangguan disfungsi ereksi yang dialami akan lebih mudah sembuh dan memerlukan waktu pengobatan yang lebih singkat. Bila kelihatan dari pengukuran bahwa keadaannya berat, diharapkan dokter maupun pasien akan lebih serius dalam pengobatan.

Instrumen ini disebut IIEF (International Index Of Erectile Function, Lq Rosen Raymond C., Riley Alan, Wagner Gorm et al 1997) atau biasa disingkat Index IIEF. Instrumen ini diciptakan oleh suatu committee dan karena sangat luas dan rumit kemudian disederhanakan sehingga lebih mudah dipakai sebagai berikut.

Dari 15 pertanyaan pada index IIEF, kemudian akan diambil lima pertanyaan yang dianggap cukup mewakili semua pertanyaan, sehingga index ini disebut IIEF-5.

Penentuan berat ringannya disfungsi ereksi dengan cara di atas sangat membantu untuk tujuan penelitian. Penerapannya di klinik atau praktik agak sulit. Di klinik lebih dipentingkan sejarah atau perkembangan disfungsi ereksi dari permulaan sampai saat konsultasi. Di samping itu perlu juga diketahui penyakit-penyakit atau gangguan lain yang mungkin menjadi penyebab atau penyerta.

Selanjutnya penting pula ditanyai bagaimana pola hidup penderita serta hubungan suami istri. Dengan cara demikian dokter atau terapis akan mengetahui lengkap tentang disfungsi ereksi yang dialami ditambah hampir seluruh latar belakang hidupnya. Dapat pula ditentukan berat ringannya disfungsi ereksi, program pengobatan dan prognosa atau kemungkinan tercapainya kesembuhan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar