Jumat, 25 Mei 2012

Mengapa Tali Pusat Bayi Harus Dipotong?


Biasanya, bayi antara umur sepuluh hari sampai dua minggu, tali pusarnya sudah putus. Setelah tali pusar atau tali pusat putus, lalu diadakan selamatan yang dinamakan puputan atau pupak puser. Puputan asal kata dari puput (bahasa Jawa), yang artinya putus. Tujuan selamatan ini agar bayi selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam hidupnya. Kemudian tali pusat tersebut dikeringkan dan disimpan. Ada kepercayaan bahwa tali pusat ini mempunyai kasiat untuk menyembuhkan.

Kamis, 24 Mei 2012

ASI


Menyusui merupakan cara paling mudah bagi Bunda dalam memberikan perlindungan yang optimal kepada sang buah hati, karena ASI mengandung komposisi nutrisi yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bayi. Hal ini juga bisa membantu mempererat ikatan batin antara Bunda dengan si kecil. Sayangnya, tidak semua ibu bisa memberikan ASI yang cukup bagi bayinya. Karena itu, tidak sedikit dari Bunda yang masih sering bertanya-tanya tentang cara memperbanyak ASI bagi si kecil. Terutama bagi Bunda yang baru pertama kali menyusui bayinya.

faktor yang mempengaruhi produksi ASI


Proses Mekanisme Produksi ASI dan Faktor Yang Mempengaruhi Produksinya

Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayiatau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu.Bukti eksperimental menyimpulkan bahwa air susu ibu adalah gizi terbaik untuk bayi. Para pakar masih memperdebatkan seberapa lama periode menyusui yg paling baik  dan seberapa jauh risiko penggunaan susu formula

Seorang bayi dapat disusui oleh ibunya sendiri atau oleh wanita lain. ASI juga dapat diperah dan diberikan melalui alat menyusui lain seperti botol susu, cangkir, sendok, atau pipet. Susu formula juga tersedia untuk para ibu yang tidak bisa atau memilih untuk tidak menyusui, namun para ahli sepakat bahwa kualitas susu formula tidaklah sebaik ASI . Di banyak negara, pemberian susu formula terkait dengan tingkat kematian bayi akibat diare , tetapi apabila pembuatannya dilakukan dengan hati-hati menggunakan air bersih, pemberian susu formula cukup aman.

ASI



2.1 ASI Eksklusif
2.1.1 Defenisi ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi selama 6 bulan tanpa bahan cairan lain seperti susu formula, air gula, air madu, atau air biasa juga tanpa bahan tambahan makanan lainnnya seperti pisang, biskuit, bubur susu, atau nasi tim (Roesli, 2005). Menurut Institute of medicine, ASI eksklusif didefenisikan sebagai konsumsi bayi akan air susu tanpa suplemen jenis apapun (air, jus, makanan dalam bentuk apapun) kecuali untuk vitamin, mineral, dan pengobatan (Arixs, 2005). ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih sampai bayi berumur enam bulan (Purwanti, 2004).

Defenisi ASI Ekslusif


A. ASI Ekslusif

1. Defenisi ASI Ekslusif
ASI ekslusif adalah pemberian hanya ASI saja kepada bayi tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubuk susu, biskuit, bubur nasi, dan tim (Roesli, 2000).

Cairan Hidup “ASI”, Bagaimana Mengoptimalkan produksinya?


Cairan Hidup “ASI”, Bagaimana Mengoptimalkan produksinya?


Hamil dan melahirkan adalah anugerah Sang Pencipta yang seyogyanya disyukuri oleh semua insan yang mengalaminya. RS Bunda yang telah berdiri 37 th yang lalu, diberi kesempatan menjadi saksi puluhan ribu kelahiran dimana  “sebuah kehidupan” dimulai.Seorang Ibu  adalah malaikat bagi setiap bayinya, yang telah dikandung selama 9 bulan dan dengan perjuangan dilahirkannya. Di usia 16 minggu kehamilan,  plasenta (ari ari ) terbentuk dan saat itu semua kebutuhan bayi disalurkan melalui plasenta. Ibu dan bayi ibarat satu kesatuan yang tak terpisahkan sejak dalam kehamilanya.

ASI untuk Bayi


Anda pasti sudah tahu, hari-hari pertama bayi adalah masa yang sangat rentan. Bayi mungil, butuh bantuan perlindungan. Perlindungan terpenting yang dibutuhkan bayi adalah asupan ASI. Ada satu bagian dari ASI yang sangat penting, yakni kolostrum. Kolostrum akan keluar mendahului ASI selama 2-3 hari pascapersalinan. Bentuknya berupa cairan bening kekuningan. Hal ini, diakui oleh banyak peneliti, penting bagi keoptimalan daya tahan tubuh bayi (imunoglubolin), karena kadar gizinya jauh lebih tinggi dibanding ASI yang keluar pada hari-hari berikutnya. Karena jumlahnya sangat terbatas, jangan lewatkan kesempatan untuk menyusui  si bayi sesegera setelah si kecil lahir, ya Bu.

Selasa, 22 Mei 2012

pemberian ASI harus ada NIAT



KATA kunci keberhasilan memberikan ASI eksklusif kepada buah hati adalah disiplin. Hal itu tak bisa ditawar-tawar lagi mengingat banyak tantangan harus dihadapi si ibu.Hal tersebut terutama kerap dirasakan perempuan yang berkarier. Sebagai contoh, presenter Melissa Karim. Banyak kendala harus dia lewati sebelum pada akhirnya putranya, Jazz yang kini berusia 13 bulan, bisa menikmati ASI eksklusif. Saat men jalani program ASI eksklusif, Melissa sem pat mengalami mastitis, yakni peradangan di jaring an payu dara, di bulan bulan pertama setelah putranya lahir. Karena itu, ia tak bisa dengan lancar memberikan ASI kepada Jazz.

“ASI-ku enggak keluar. Mungkin karena anakku nyedotnya enggak bareng, hanya bagian atasnya aja. Jadi, bagian bawahnya numpuk. Itu rasanya sakit banget. Akhirnya, aku sempat ke klinik menyusui sama fisioterapi khusus untuk mastitis. Payudaraku dipijat sakit banget sampai kayaknya mau jedotin kepala,“ kisah Melissa di Jakarta, Kamis (3/5) lalu. Terapi tersebut tak membuahkan hasil hingga Melissa berkonsultasi kepada salah seorang dokter. Ternyata, ia hanya cukup mengompres payudaranya dengan air hangat untuk mengatasi rasa sakitnya.

Pandangan ASI Eksklusif Dalam Islam


Pandangan ASI Eksklusif Dalam Islam

Uneq-Uneq – Tuesday, 28 April 2009

Tanya: Assalaamualaikum wr.wb. Aku tertarik untuk nanya setelah berkunjung ke situsnya. btw, bagus situsnya :)
Aku seorang muslimah yang baru saja punya bayi perempuan berusia 5 bulan. Saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah pemberian ASI eksklusif (ASI saja tanpa makanan/minuman tambahan apa pun termasuk air putih) sampai usia 6 bulan. Sampai saat ini aku terus memberikan asi eksklusif dan Insya ALLAH akan terus sampai putriku berumur 6 bulan (7 hari lagi).

ASI dlm pandangan islam


2. ASI Dalam Tinjauan Islam Dr. Ariani, Konselor Menyusui
3. ASI dalam Al-Qur’an ASI jaminan rizki untuk setiap bayi ” Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)”. (Q.S Huud [11]: 6).
4. ASI dalam Al-Qur’an Tuntunan Allah untuk ayah dan ibu “ Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf……” (Al-Baqarah [2]: 233)

Rabu, 16 Mei 2012

Mengapa ASI Tak Langsung Keluar?



KOMPAS.com - Rasanya sudah banyak ibu yang paham bahwa air susu ibu alias ASI merupakan makanan yang sempurna bagi bayi. Kebahagiaan dan kebanggaan tidak terkira dirasakan ibu jika berhasil menyusui bayinya, terutama pada anak pertama.

Namun bagi sebagian ibu memberi ASI ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Tidak semua ibu beruntung ASI-nya langsung keluar setelah melahirkan. Bahkan, pada ibu yang baru pertama kali memiliki anak seringkali ASI baru keluar dua hingga tiga hari pasca persalinan. Dalam masa itu, terpaksa bayi diberi susu formula karena khawatir bayi kelaparan.

Senin, 14 Mei 2012

ASI Eksklusif Wajib

Jakarta, Kompas - Peraturan pemerintah tentang pemberian air susu ibu eksklusif akhirnya disahkan. Ini menjamin pemenuhan hak bayi dan perlindungan ibu menyusui serta meningkatkan peran keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan.

Pengesahan PP No 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif pada 1 Maret membuat semua pihak harus mendukung ibu menyusui. Tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan wajib melakukan inisiasi menyusui dini, menempatkan ibu dan bayi dalam satu ruang rawat. Selain itu, ada juga keharusan penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan fasilitas umum serta pembatasan promosi susu formula.

Pemerintah Resmi Sahkan PP ASI



JAKARTA, KOMPAS.com - Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 mengenai Pemberian ASI Eksklusif akhirnya resmi disahkan. Ini tentu menjadi sebuah kabar gembira bagi para ibu, khususnya ibu menyusui yang mendambakan dapat memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif kepada buah hati tercintanya.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan, Murti Utami di Jakarta, melalui surat elektronik kepadaKompas.com, Selasa (3/4/2012).

Lakukan Hal Ini Bila Produksi ASI Berkurang



KOMPAS.com - Memberikan ASI eksklusif terkadang tidak selamanya berjalan dengan lancar. Hal umum yang sering dikhawatirkan para ibu dan sering membuat kepanikan adalah berkurangnya pasokan ASI.

Ada beberapa hal yang menyebabkan berkurangnya produksi ASI misalnya waktu istirahat yang tidak cukup, kurang minum air (minimal sekita 1,8 liter sehari), jarang menyusui serta kurang mendapatkan asupan makanan yang sehat dan berimbang.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting adalah, Anda harus memastikan tidak melakukan hal-hal yang justru dapat mengurangi jumlah produksi ASI, seperti, merokok, alergi obat atau mengenakan bra yang terlalu ketat.

Apabila setelah mememeriksa beberapa faktor di atas Anda masih merasa bahwa suplai ASI berkurang, coba lakukan hal berikut ini :

1. Periksa seberapa sering bayi mengompol

Berkurangnya pasokan ASI terkadang bukanlah kondisi yang sebenarnya. Hal ini mungkin hanya persepsi Anda saja yang keliru. Cobalah lihat seberapa sering bayi Anda mengompol. Mengamati seberapa banyak bayi mengompol akan memberitahu Anda apakah itu kenyataan atau hanya persepsi. Apabila bayi Anda sering mengompol, itu menandakan bahwa sesungguhnya Anda tidak mengalami kekurangan pasokan ASI.

2. Memompa ASI

Memompa ASI mungkin bisa menjadi cara untuk mengetahui apakah produksi ASI Anda benar-benar berkurang atau tidak. Pasalnya, alasan beberapa bayi menangis ketika sedang menyusui bukanlah karena ASI Anda yang berkurang, tetapi karena dia merasa kesulitan untuk menghisap. Untuk mempermudah ASI keluar, Anda mungkin bisa melakukan beberapa pijatan atau trik lain sebelum memberikan ASI.

3. Jangan mengonsumsi susu

Jika Anda berpikir dengan mengonsumsi segelas susu dapat menambah jumlah pasokan ASI, Anda keliru. Bagi beberapa perempuan, mengonsumsi susu tambahan (meskipun hanya segelas) akan berdampak cukup drastis pada pasokan susu mereka.

4. Galactagogues (zat untuk meningkatkan suplai susu)

Jika semua cara di atas telah dicoba dan hasilnya tidak memuaskan, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan menggunakan galactagogue (zat untuk meningkatkan suplai susu).

Galactagogue adalah zat yang menakjubkan, tapi TIDAK harus menjadi pilihan utama. Bagaimana, pun juga Anda tetap harus terlebih dahulu melakukan langkah-langkah di atas. Galactagogue merupakan pilihan terakhir. Galactagogues banyak terdapat pada beberapa tanaman herbal alami, tetapi mereka tidak selalu aman untuk digunakan. Beberapa tanaman seperti fenugreek dan fennel (adas) mungkin dapat menjadi pilihan terakhir untuk membantu produksi ASI Anda.

4 Poin Penting Pemberian ASI Eksklusif



KOMPAS.com - Sampai saat ini, masih banyak kondisi yang membuat para ibu tidak dapat memberikan ASI secara eksklusif. Salah satunya karena kurangnya informasi dan edukasi untuk mereka.

"Selain untuk memberi makan, menyusui merupakan salah satu cara untuk menjalin kedekatan batin ibu dan anak. Banyak keuntungan yang bisa didapat dari pemberian ASI eksklusif. Salah satunya adalah menekan angka kematian bayi dan balita sekaligus menurunkan angka kesakitan anak," ungkap Mia Sutanto, ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), dalam acara Ashoka Social Entrepreneur di @America, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2011) lalu.

Salah satu penyebab tingginya tingkat kematian bayi dan balita di Indonesia ini adalah karena kurangnya asupan ASI dari sang ibu. Sebuah penelitian dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2007 mengungkapkan, angka kematian bayi dan balita tergolong sangat tinggi, yaitu 34 bayi meninggal dari 1000 kelahiran, dan 44 dari 1000 balita meninggal. "Hal ini berarti dalam waktu 6 menit 1 bayi meninggal, dan dalam 2,5 menit maka 1 balita meninggal di Indonesia. Ini menurut catatan dari WHO," tukas Mia.

Pemberian ASI eksklusif bisa membantu daya tahan tubuh bayi dan menjaganya tetap sehat dan kuat. Bila umumnya standar pemberian ASI eksklusif diberlakukan selama enam bulan, Mia menyarankan agar ASI eksklusif tetap didapatkan hingga anak berusia dua tahun.

Untuk menekan tingginya angka kematian bayi dan balita akibat kurangnya asupan ASI, WHO dan UNICEF menerapkan standar emas pemberian ASI bagi bayi dan balita.Ada empat poin penting yang dikemukakan dalam standar emas ini:

1. Inisiasi menyusu dini. Bayi yang baru lahir secara alamiah akan langsung menyusu pada ibunya. Semakin sering bayi yang baru lahir menyusu pada ibunya, semakin erat hubungan batin antara ibu dan anak. Selain itu, bayi pun akan jarang menangis, dan berat badannya akan mudah naik, sehingga berpengaruh pada kekuatan tubuhnya.

2. ASI eksklusif dari lahir sampai 6 bulan. ASI eksklusif adalah menyusui bayi tanpa tambahan asupan apapun selain ASI. ASI sudah mengandung berbagai asupan makanan yang sangat dibutuhkan tubuh bayi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan lainnya, sehingga bayi sebenarnya tak membutuhkan zat apapun lainnya di luar ASI.

3. Pemberian makanan pendamping selain ASI. Pemberian makanan pendamping ini diberikan setelah bayi berumur 6 bulan. Saat bayi berusia 6-12 bulan, ASI hanya bisa memenuhi kebutuhan tubuhnya sebanyak 70 persen, sehingga dibutuhkan asupan tambahan lainnya.

4. Pemberian ASI sampai usia 2 tahun. Setelah mencapai usia dua tahun, ASI hanya mampu memenuhi kebutuhan ASI sebanyak 30 persen, namun zat imun dalam ASI justru semakin meningkat. Zat ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh balita sesuai dengan aktivitasnya yang makin bertambah dan rawan penyakit.

* Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.

Stres Sebabkan ASI Kering?



Kompas.com - Konsumsi ASI untuk bayi telah terbukti memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi, termasuk dalam kondisi darurat atau bencana. Dibandingkan dengan susu lain, ASI aman, bersih, dan mengandung zat-zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit. Itu sebabnya para ibu di lokasi pengungsian bencana disarankan untuk tetap menyusui bayinya.

Pentingnya ASI untuk Perkembangan Usus Bayi

KOMPAS.com - Sebuah studi terbaru mengindikasikan bahwa bayi yang diberi ASI cenderung memiliki usus yang lebih sehat ketimbang bayi yang diberi susu formula. Kolonisasi "bakteri baik" pada usus bayi sangat penting untuk perkembangan saluran usus mereka dan dalam pengembangan kekebalan tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan, perbedaan kolonisasi bakteri pada bayi yang diberi susu formula dan yang diberi ASI, mengarah ke perubahan dalam ekspresi bayi pada gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh dan pertahanan terhadap patogen.

Pemahaman Ibu Menyusui Masih Rendah

Jakarta KOMPAS- Tingkat pemberian air susu ibu eksklusif di Indonesia masih rendah. Kondisi ini terjadi di semua daerah dan kelompok ekonomi masyarakat. Rendahnya pengetahuan tentang manfaat ASI dan gencarnya informasi susu formula membuat masa depan banyak anak Indonesia dikorbankan.

Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia Utami Roesli saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (1/5), mengatakan, pemberian ASI secara benar dapat mengurangi risiko ibu menderita berbagai penyakit, mulai dari kanker payudara, kanker rahim, kanker indung telur, rematik, keropos tulang, hingga kencing manis.

Sabtu, 12 Mei 2012

PP Pemberian ASI Eksklusif Sudah Resmi Disahkan Lho..


PP Pemberian ASI Eksklusif Sudah Resmi Disahkan Lho..

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth


img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Setelah molor beberapa kali, Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemberian ASI Eksklusif akhirnya berhasil ditetapkan. Poin terpenting dalam PP tersebut antara lain susu formula dilarang beriklan dan perusahaan akan dikenai sanksi jika menghalangi pemberian ASI Eksklusif oleh karyawan wanitanya.

PP Pemberian ASI Eksklusif ini diberitakan dalam lembar negara No 33 tahun 2012 dan ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono per 1 Maret 2012.

Seperti dilansir dari data sekretariat negara, Senin (26/3/2012), beberapa poin penting yang termuat dalam peraturan tersebut antara lain perusahaan susu formula dilarang mengiklankan produknya. Larangan itu berlaku untuk iklan susu formula bayi yang dimuat di media massa, baik cetak maupun elektronik dan media luar ruang.

Kenapa ASI Eksklusif Wajib Diberikan Selama 6 Bulan?


Kenapa ASI Eksklusif Wajib Diberikan Selama 6 Bulan?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth


img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Peraturan terbaru menetapkan, ibu yang melahirkan wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif selama 6 bulan sejak anaknya lahir. Kenapa pemberian ASI eksklusif wajib selama minimal 6 bulan?

Pemerintah menjamin perlindungan bagi para ibu yang akan melaksanakan kewajibannya tersebut.

Kewajiban untuk memberikan ASI Eksklusif tercantum pada pasal 6 Peraturan Pemerintah (PP) nomor 33/2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif yang ditetapkan pada 1 Maret 2012. Bunyinya adalah sebagai berikut, seperti ditulis Selasa (3/4/2012).

Depkes RI 2005


KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN
TENTANG
PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI)
PEKERJA WANITA
Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI


I. PENDAHULUAN


Dalam kondisi pembangunan kearah industrialisasi dimana persaingan pasar
semakin ketat, sangat diperlukan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Searah
dengan hal tersebut kebijakan pembangunan di bidang kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat, termasuk
masyarakat pekerja.
Masyarakat pekerja mempunyai peranan & kedudukan yang sangat penting
sebagai pelaku dan tujuan pembangunan, dimana dengan berkembangnya IPTEK
dituntut adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mempunyai
produktivitas yang tinggi hingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan daya
saing di era globalisasi.

PP ASI

Jakarta (ANTARA News) - Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 mengenai Pemberian ASI Eksklusif akhirnya disahkan, yang akan mengatur mengenai hak dan kewajiban para pemangku kepentingan dalam memenuhi pemberian ASI ekslusif bagi bayi.

"Peraturan pemerintah ini disahkan guna menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan sumber makanan terbaik (ASI) sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan Murti Utami dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.