Selasa, 31 Juli 2012

pembesaran jantung


pembesaran jantung


Pengertian penyakit pembesaran jantung

Pembesaran jantung atau cardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu penyakit. pembesaran jantung bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari suatu kondisi. Cardiomegali merupakan istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan kondisi jantung yang membesar dari hasil pemeriksaan sinar rontgen (sinar X).
Penyebab pembesaran jantung
pembesaran jantungJantung dapat membesar tanpa diketahui penyebabnya, namun umumnya jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu kondisi yang menyebabkan jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya yang disebabkan karena kondisi suatu penyakit.
Beberapa kondisi yang menyebabkan jantung dapat mengalami pembesaran adalah :
  • Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung harus memompa lebih keras lagi untuk memberikan darah ke seluruh tubuh.
  • Penyakit katup jantung. Jika katup jantung rusak dapat menyebabkan aliran darah tidak berjalan dalam arah yang benar yang menyebabkan gangguan pada jantung.
  • Kelemahan dari otot jantung (kardiomiopati). Cardiomyopathy adalah penebalan dan kaku otot jantung.
  • Penyakit jantung congenital (penyakit jantung bawaan).
  • Detak jantung abnormal (aritmia). Aritmia jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
  • Hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan penyakit tekanan darah tinggi pada arteri yang menghubungkan jantung dengan paru – paru.
  • Jumlah sel darah merah yang kurang (anemia). Anemia adalah suatu kondisi di mana tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai untuk jaringan. Anemia kronis dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
  • Gangguan Thyroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism) atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat mengakibatkan masalah jantung, termasuk jantung yang membesar.
  • Besi yang berlebihan dalam tubuh (hemochromatosis).Hemochromatosis adalah gangguan di mana tubuh tidak menggunakan besi dengan benar, menyebabkan zat besi menumpuk di berbagai organ termasuk organ jantung.
  • Penumpukan protein dalam jantung (amiloidosis). Amiloidosis adalah suatu kondisi dimana protein abnormal beredar dalam darah dan dapat disimpan dalam jantung dan mengganggu fungsi jantung.

Pembengkakan Jantung(cardio megali)




Kardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung membesar dengan rasio kardiotoraks lebih dari 0,50. Hal ini dapat dikaitkan dengan banyak penyebab, tapi sebagian besar karena output jantung yang rendah, jika tidak disebut sebagai gagal jantung. Sebuah rasio kardiotoraks adalah cara untuk mengukur ukuran hati seseorang. Dalam hal ini, kardiomegali terjadi jika jantung lebih dari 50 persen lebih besar dari diameter bagian dalam tulang rusuk seseorang.

asuhan keperawatan gagal ginjal kronik



asuhan keperawatan gagal ginjal kronik

LAPORAN PENDAHULUAN
GAGAL GINJAL KRONIK
(CHRONIC RENAL FAILURE)


I. Pengertian
Gagal ginjal kronik merupakan penurunan faal ginjal yang menahun yang umumnya tidak riversibel dan cukup lanjut. (Suparman, 1990: 349).
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat, biasanya berlangsung dalam beberapa tahun (Lorraine M Wilson, 1995: 812).

pembengkakan jantung(cardio megali)


pembengkakan jantung(cardio megali)

Kardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung membesar dengan rasio kardiotoraks lebih dari 0,50. Hal ini dapat dikaitkan dengan banyak penyebab, tapi sebagian besar karena output jantung yang rendah, jika tidak disebut sebagai gagal jantung. Sebuah rasio kardiotoraks adalah cara untuk mengukur ukuran hati seseorang. Dalam hal ini, kardiomegali terjadi jika jantung lebih dari 50 persen lebih besar dari diameter bagian dalam tulang rusuk seseorang.

TERAPI OKSIGEN

Pendahuluan
Oksigen (O2) merupakan komponen gas yang sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh secara normal. Oksigen diperoleh dengan cara menghirup udara bebas dalam setiap kali bernafas. Dengan bernafas setiap sel tubuh menerima oksigen, dan pada saat yang sama melepaskan produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa dengan karbon dan hidrogen dari jaringan memungkinkan setiap sel melangsungkan proses metabolismenya, oksigen hasil buangannya dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan air (H2O).

TERAPI OKSIGEN


PROSEDUR
PEMBERIAN OXYGEN ( O2 )
1. Definisi
Pemberian terapi oxygen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat khusus.
2. Tujuan
- Memenuhi kekurangan oksigen
- Membantu kelancaran metabolisme
- Sebagai tindakan pengobatan
- Mencegah hipoksia
- Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung

TERAPI OKSIGEN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN


TERAPI OKSIGEN  
DALAM ASUHAN KEPERAWATAN  
IKHSANUDDIN AHMAD HARAHAP 
Program Studi Ilmu Keperawatan 
Fakultas Kedokteran 
Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN
Oksigen (O2) merupakan salah satu komponen gas dan unsure vital dalam proses
metabolisme, untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh. Secara
normal elemen ini iperoleh dengan cara menghirup udara ruangan dalam setiap kali
bernafas.
Penyampaian O2 ke jaringan tubuh ditentukan oleh interaksi system respirasi,
kardiovaskuler dan keadaan hematologis.
Adanya kekurangan O2 ditandai dengan keadaan hipoksia, yang dalam proses lanjut
dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan dapat mengancam kehidupan. Klien
dalam situasi demikian mengharapkan  kompetensi perawat dalaam mengenal
keadaan hipoksemia dengan segera untuk mengatasi masalah.
Pemberian terapi O2 dalam asuhan keperawatan, memerlukan dasar pengetahuan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya O2 dari atmosfir hingga sampai
ke tingkat sel melalui alveoli paru dalam proses respirasi. Berdasarkan hal tersebut
maka perawat harus memahami indikasi pemberian O2, metode pemberian O2 dan
bahaya-bahaya pemberian O2.